Minggu, 31 Maret 2013

Die Young (Stop Motion)

Hollaholla. Kali ini gue bikin stop motion(again)wkwkwk, gapapa lahyaa kan hobi._.
Jadi gini, waktu itu gue diajakin sama Alika buat bikin stop motion kira-kira sebelum mau sudytour ke Jogja-_-gatau itu kayanya gue iya-iya aja padahal mah ga niat=)) tapi akhirnya jadi juga, setelah sekian lama gue ngedit ni foto sama video sampe jadi stop motion-_- tp ya kayanya ini editan gue acak2an apalagi pas mau endingnya itu gue gangerti sama liriknya jadilah gue asal-asalan=))wakakaka._.v skipskip. Mending langsung aja  nih liat:p kalo perlu like juga yaaaaaaaa.

WARNING!
JANGAN NGAKAK YA...

7 DAYS #part1

Author : Salma Havisha aka Visha.
Genre : You will find it.
Main Cast : Greyson Chance, Elle Fanning and you will find it later.


Cover "7 DAYS"



PART 1

Pria berambut coklat itu mengehempaskan bokongnya di tempat duduk penonton bioskop bersamaan dengan kelima temannya tersebut. Ia baru saja ingin menonton film terbaru yang keluar di bioskop yaitu ‘Paranormal Activity’. Memang film ini termasuk film yang menegangkan dan terkesan horror. Sebenarnya pria itu takut sekali dengan film seperti ini,tapi ini adalah tantangan untuknya karna memilih Dare dalam permain Truth or Dare. Seluruh sahabatnya mengejeknya karena tak berani menonton film ini. Baiklah,seharusnya dia tak memilih dare karena sahabatnya semua tau kelemahannya. Takut.

“Kau penakut, Grey... jangan menangis ya, hati-hati sebelahmu kosong.” ucap salah satu sahabatnya meremehkan.

Greyson Michael Chance. Ya, itulah nama pria itu. Greyson langsung menoleh ke kiri dan melihat tempat duduk kosong. Greyson meneguk ludahnya merasa bergidik. Dia merasa dirinya seperti banci yang takut akan kepercayaan hantu. Greyson mengarahkan matanya ke layar besar dihadapannya. Ternyata film nya sudah dimulai.

Greyson sesekali menutup matanya ketika nada dari film itu mulai menunjukan ketegangan. Greyson meraih popcorn yang tadi ia beli sebelum memasuki studio bioskop ini. Greyson menggelengkan kepala nya mencoba untuk tidak berfokus kepada film yang sedang ia tonton saat ini. Tiba-tiba matanya berhenti kearah sebelah kiri dimana tempat duduk penoton itu kosong,tapi sekarang sudah tidak kosong lagi karena sudah di tempati oleh seorang gadis remaja seumurannya.

Greyson langsung mengalihkan matanya ke layar lebar lagi. Greyson melongo tak percaya karena film nya sudah habis dan perlahan lahan lampu di dalam studio menyala. Kenapa film ini cepat sekali berakhir? batin Greyson. Greyson bangkit dari tempat duduk penonton dan melihat sekitar tempat duduknya kembali, siapa tau saja ada yang ketinggalan. Lagi-lagi mata Greyson melihat ke arah gadis seumurannya yang tadi duduk di sebelahnya.Gadis itu masih menatap ke arah layar yang sudah tak bergambar dengan tatapan kosong.

“Hey!” ujar Greyson sambil menyentuh pundak gadis itu. “Film ini sudah selesai,lebih baik keluar sekarang.” lanjut Greyson dengan nada yang ramah.

Gadis itu menengok ke arah Greyson dan bangkit dari tempat duduk.

“Terimakasih ya, maaf... tadi aku terlalu banyak melamun.” balas gadis itu sambil tersenyum. Greyson hanya mengangguk.

“Grey, kenapa kau masih disitu?” teriak Colton -sahabatnya- dari bawah. Greyson langsung menengok ke arah Colton.

“Bentar dulu aku mau---” ucapan Greyson berhenti ketika menengok ke arah gadis itu tak menemukan siapapun di depannya. Gosh...

“Mau apa sih Grey? Cepat turun! Aku lapar.” teriak Colton tak sabar.

Greyson bergidik merinding lantas langsung cepat cepat turun ke bawah menemui Colton. Tidak, tidak, tidak! Greyson langsung menggeleng keras. Mungkin saja gadis itu sudah pergi ketika ia sedang berbicara dengan Colton. Tapi mengapa gadis itu cepat sekali hilang? Greyson mempercepat jalannya menuju Colton.

“Kau lama sekali, huh!” ucap Colton.

“Eh...m...iya udah ayo makan!” Greyson langsung menarik tangan Colton untuk keluar dari studio bioskop itu. Mungkin ia akan berjanji untuk tidak menonton film horor lagi.

“Apa sih Greyson narik narik tangan aku aja. Aku bukan homo tau!” ujar Colton sebal.

“Yang lain pada kemana?” jawab Greyson tak memperdulikan ucapan Colton.

“Mereka sudah di pizza hut Grey! Kau lagi lama sekali di dalam studio.”

“Yaudah lah yuk cepat kesana perutku juga sudah keroncongan.”

Greyson berjalan ke pizza hut sambil bermain handphone nya tersebut tanpa memperdulikan Colton yang sedang meminta izin ke toilet. Ketika Greyson sudah sampai di meja dimana sahabat nya itu berada, Greyson merinyit tak percaya. Bagaimana Colton bisa sudah sampai sini? Bukankah tadi Colton sedang di toilet?

“Kau cepat sekali sampai nya Colton? Bukankah kau tadi meminta izin ke toilet?” ucap Greyson yang dijawab gelak tawa dari semua sahabatnya.

“Kau mengigau, Grey! Sungguh, jangan membuat perutku mual sekarang. Aku sudah sampai disini dari tadi dan aku meninggalkan mu yang masih di dalam studio bioskop itu.” balas Colton masih dengan tawa nya.

“Jangan berbohong padaku. Memangnya aku tidak tau,candaan mu itu tak lucu!” Greyson duduk di bangku yang masih kosong. Sebenarnya Greyson merasa takut tapi ia tidak menunjukkan ekspresinya tersebut di wajahnya.

“Heh Grey! Kita gak boong kok, tadi bener emang kita ninggalin kau sendiri biar nyariin. Tertanya kau tau kalau kita disini.” sambung Hayden. Greyson memandang Hayden dengan cuek, tapi tidak dengan hatinya. Dia masih kaget sekaligus bingung.

“Eh ya besok kan sudah liburan musim panas. Bagaimana kalau kita ke Villa tante ku yang di daerah perbukitan...enak loh udaranya.” ujar Logan menyusul.

“Boleh tuh, setuju gak semuanya nih?” ucap Lauren kepada teman-temannya. Mereka semua hanya mengangguk kecuali Greyson. Dia masih melamun karena hal tadi.

“Heh Grey, kamu ikut gak?” Greyson langsung kaget ketika Hayden memukul lengan Greyson agak cukup keras.

“Eh...iya...memangnya mau kemana sih?” ucap Greyson tergagap tak mengerti. Sahabatnya semua hanya memutar bola mata malas.

“Ke villa tante aku Grey, kau kenapa sih bengong saja?” ucap Logan.

“Lagi tidak mood berbicara.” jawab Greyson sambil menunduk melihat handphone nya malas.

Sebenarnya dia bukan tidak mood berbicara tetapi memikirkan hal yang baru saja terjadi. Bagaimana bisa tadi Colton bilang bahwa dia meninggalkan Greyson tetapi tadi Greyson ke pizza hut bersama Colton? Greyson menggelengkan kepala nya pelan dan mengerjap beberapa kali. Bisa-bisa ia gila karena ini.

“Bilang saja kau masih takut dengan film tadi Grey.” ucap Colton sambil memeletkan lidahnya dan tertawa kecil.

“Shut up!” kesal Greyson yang membuat Colton diam dan menahan tertawa.

*****

Gadis itu tersenyum kecil begitu mengingat pria yang baru saja ia kenal. Pria itu tampak lucu dengan wajahnya yang agak tembem. Tapi gadis itu langsung tersadar bahwa ia tidak bisa menjadi miliknya. Gadis itu lantas bangkit dari tempat tidur dan melayang ke arah ruang bawah tanah dari rumah besar itu.

Gadis itu tersenyum kecut ketika melihat mayatnya masih tersimpan rapih di sela-sela dinding rumah besar ini. Tanpa disadari ia meneteskan air matanya. Ia merasa kesepian –setiap harinya-. Tak ada yang menemani nya di rumah yang sangat besar ini. Dia ingin memiliki teman lagi seperti dahulu kala. Ia bahkan masih berharap bahwa kejadian beberapa tahun lalu itu tak terjadi. Tapi itu tak bisa, gadis itu tidak bisa memutar waktu.

“Keyla?” panggil seseorang yang membuat gadis yang bernama Keyla itu menoleh ke belakang.

“Mommy?” balasnya sambil menghapus kasar air matanya.

“Kau menangis lagi?” ucap ibu nya mendekat ke arah Keyla.

“Aku kesepian mom” curhatnya kepada ibu nya ini. Ia sudah beratus-ratus kali mengucapkan kata-kata itu kepada ibu nya.

“Mommy disini, sayang” ibu Keyla mengelus rambut coklat Keyla.

“Tapi mom hanya satu hari disini dan tak bersamaku, aku butuh teman mom.”

“Kamu akan mendapatkan teman besok sayang... jangan khawatir, dia baik” ujar ibu nya membuat Keyla mengernyit tak mengerti.

“Maksud mom? Apakah ada manusia yang dapat melihatku?”

“Sure. Kau besok akan bertemu dengannya.” Ucap ibu Keyla sambil memeluk anak satu satu nya ini.

*****

“Jaket, pakaian dalam, topi, baju cadangan, celana jeans. Sudah semua. Apalagi yang belum?” Greyson bertanya pada dirinya sendiri sambil memeriksa apa yang belum ia bawa untuk liburan besok. “Ohh iya kamera. Mana kameraku...” Greyson mengobrak-abrik isi lemari kecil nya dan menemukan kamera dslr disana. Kamera kesangannya.

“Grey, teman mu sudah datang ni...cepat turun!” teriak ibu nya dari bawah. Greyson cepat cepat memasukan kamera itu kedalam ransel nya dan turun kebawah. Benar saja disana sudah ada Maddox –sahabatnya- yang menunggu.

“Kau lelet, Grey.” Celocos Maddox sambil tertawa kecil.

“Memang kau sudah menunggu berapa lama?”

“1 menit kurang 5 detik” ucap Maddox terkekeh.

“Baiklah, mom Grey pergi dulu ya... kalau ada apa-apa telepon Grey aja” Greyson mengecup pipi ibu nya dan menarik Maddox untuk keluar.

“Hati-hati Grey, jangan lupa makan!” teriak ibu nya ketika Greyson hendak memasuki mobil. Greyson hanya membalas dengan anggukan.

“Anak mommy. Hahhaha” ucap Maddox dengan terkekeh dan tertawa. Greyson hanya  memutarkan bola matanya malas.

“Terserah kau saja... sekarang kita mau kemana dulu?”

“Kerumah Hayden dulu baru kita ke villa nya.”  Greyson mengangguk mengerti dan memasang seat belt .

‘semoga liburan kali ini menyenangkan’  batin Greyson.


NEXT - #part2.

Sabtu, 30 Maret 2013

Sahabat.

Dialah sahabat, saudara dan bagian hidupku
Pertama kali bertatap muka dan berbicara, hanya sebatas kata yang terucap
Kedua kali bertemu, bertatap muka dan bicara
Hanya obrolan semata yang terdengar

Senyumnya secerah mentari di pagi hari
Katanya terucap penuh semangat dan gairah
Ketegasannya memberi semangat dalam jiwa
Senyumnya terpancar beri kelegaan ini semua

Hatinya, jiwanya dan raganya
Terus bergairah dalam hidup
Terimakasih kau telah mewarnai hidupku
Terimakasih kau telah membakar semangatku
 

Someone Special - DelapanEmpat. #1

- Adindya Gresita (Adin)
- Muhammad Ridho (Dori)
- Antya Anindya (Ant)
- Diajeng Juditya (Dijey)
- Ananda Aurellia (Aurel)
- Nada Qori (Nada)
- Samuel Haposan (Sammy)
- Bayu Seno Aji (Baya)
- Anggi Ardiansah (Gigi)

 Writer: Antya Anindya.

Hai! Perkenalkan nama gue Adindya Gresita, panggil aja Adin. Gue murid baru di Smpn 7 Depok. Sejak pekerjaan kedua orang tua berpindah-pindah tempat, dari Paris-Hongkong-Korea-London dan akhirnya sekarang menetap di Jakarta yang tepatnya di daerah Depok.

Saat itu awal semester 2, gue masuk ke Smpn 7 Depok. Kebetulan gue di kelas 8.4 dan ketika masuk kelas, salah satu murid ada yang menatap gue dengan aneh.
Bu guru mempersilahkan masuk dan memperkenalkan diri. Setelah perkenalan diri bu guru memerintahkan untuk duduk di samping seorang cowok, kebetulan dia hanya duduk sendiri. Cowok itu kelihatannya  pendiam, manis, dan sepertinya baik.
"Hai! nama gue Adindya Gresita :)"
"Oh iyaa :) salam kenal... nama gue Muhammad Ridho, panggil aja Dori hehehe :D"

-skip-

Bel berbunyi dan ada seseorang yang mengajak berkenalan.

"Hey! murid baru disini ya? salam kenal yaaa :)"
"Hey juga! hehe iyaa :D nama lo siapa?"
"Nama gue Antya Anindya :D"
"Ohhh okedeh, haha nama belakangnya hampir sama=D ohiya, sekarang mau kemana?"
"Gue mau ke kantin, mau ikut? :D"
"Boleh-bolehh :)"

Tibanya dikantin, bertemu dengan Dori.

Ant: Eh kok lo sendirian aja do?
Dori: Haha iya nih, loh kalian udah kenal?
Ant: Iyadong, tadi aja baru kenalan hahaha=D
Adin: Hehehe iyaa :)
Dori: Din lo pindahan dari London? aaaa kota impian gue banget tuh!:')
Adin: Ahh! disana biasa-bias aja  kokk
Ant: Tapi disana enak, kalo misalkan mau ketemu sama 1D gampang...
Dori: Ant, lo gausah jauh-jauh ke London. Salah satu personilnya 1D aja si Niall Horan ada di depan lo sekarang=))
Ant: -_-plis banget doo
Adin: Ahahaha!=)) ngareppp :p tapi semenjak gue tinggal disana, gapernah ketemu sama 1D-_-
Ant: Loh emang kenapa?
Adin: Soalnya gaboleh sama orang tua-_-
Dori: Duhh, kasian banget si lo din-_-

Tiba-tiba saja bel berdering kembali, itu pertanda jam istirahat sudah selesai.

Adin: Ehh! udah bel tuh, masuk yukk!

-skip-

Pulang sekolah...
Dori: Din, pulang bareng gue yuk! :D
Ant: Gue juga bareng dong! Hahah
Adin: Oke okee!:)

Sementara itu di perjalanan...
Ant: Din rumah lo dimana?
Adin: Rumah gue di perumahan bukit golf, leuwinanggung.
Ant: Jauh banget-_- berarti beda arah donh...yahhh.
Dori: Yahh, yaudah deh kapan-kapan aja ya kita barengnya hehe
Ant: yaudeh gue duluan ya! :D
Dori: Gue juga ya dinn! wkwk
Adin: Iyahahaha-__-

----------------------------------------------------------------------

Keesokan harinya.

Dijey: Ant, itu yang duduk sama Dori siapa ant? dia anak baru di kelas kita ya?
Ant: Iya jey, namanya Adindya Gresita dia anak baru disini. Anaknya baik loh wkwkwk

Kebetulan kemarin Dijey tidak masuk sekolah karena Izin, jadi tidak tau jika ada murid baru.

Aurel dan Nada dateng menghampiri...

Aurel&Nada: Woy ant! sombong banget lo sama kita-_-kemarin mainnya sama dia mulu woo!
Ant: Hahaha, iya sorry ya:p
Aurel: Mending lo kenalin gue sama dia wkwk
Nada Gue juga dong!
Dijey: Gue jugaa wkwk
Ant: Yehhh-_-iyaiyaa

Adin: Eh antyaaa! :D
Ant: Hehe iyaaa, ini ada temen gue yang mau kenalan sama lo din haha-_-
Aurel: Perkenalkan nama gue Ananda Aurellia, just call me Aurel :)
Nada: Nama gue Nada Qori :D
Dijey: Kalo gue Diajeng Juditya, panggil aja Dijey hehe :)
Adin: Hehe iyaaa, salam kenal yaaa! :)

Tiba-tiba Dori, baya, sammy&gigi masuk kelas...kemudian mereka jbjb-_-v

Dori: Ehh kalian udah kenalan?wkwk
Dijey: Haha iya dongg
Dori: Jey, kemarin lo izin kemana?
Dijey: Iyaaa ada acara keluarga do
Sammy: Woy do! kenalin gue sama dia song wkwk
Baya: Gue juga yaa....
Gigi: Gue juga okeokee :D
Ant: Ini kenapa pada minta kenalan semua si-__-=))
Dori: Hahaha, bukannya kenalan sendiri aja lo pada-_-yaudah yaudahh

Setelah mereka saling kenal mengenal, tidak lama kemudian akhirnya mereka menjadi sahabat.

Kebiasaan sahabat ini selalu jalan-jalan, main kerumah temen, melewatin sawah, hutan, lembah, laut&sebagainya-_- maka disebutlah sahabat ini sebagai Bolang84.......#oke #ganyambung #bye #tunggu #episode #selanjutnya #dan #apa #yang #terjadi?

Greyson Chance - Fanfiction #REPOST.

Hallo namaku Leila Acapella. Aku tinggal di Oklahoma, aku mempunyai seorang sahabat namanya Greyson Michael Chance.
Pertamakali bertemu dengannya waktu aku bermain sepeda sendirian mengelilingi kota Oklahoma, dan disalah satu rumah tetanggaku ada Anjing. Anjing itu mengejar ku...
Aku takut, dengan cepat aku mengayuh sepedaku. Dan tiba tibaaa brukkkkk.. Aku terjatuh, ada anak laki-laki yang menolong diriku, dan dia adalah Greyson Michael Chance. Sejak itulah aku bersahabat dengannya.

Greyson suka bermain piano, setiap aku bermain dirumahnya, lagi-lagi dia sedang bermain piano. Mungkin dia bercita-cita menjadi artis atau pianis :D
Saat itu Greyson sedang membawakan lagu Paparazzi dari Lady gaga dengan versi dia sendiri, Tanner kakak Greyson merekam Videonya.

“Ayeee! Greyson kamu memang berbakat!! 1 jempol buat kamu :D" Ucapku sambil berlari menghampiri Greyson.
Greyson memegang tanganku. "Lohh kok 1 jempol? Bearti aku gak berbakat dongg... -_-" Jawab Greyson sambil mengacak ngacak rambutku.
Aku tertawa.. "Hahahaha...emang maunya berapa? aku cuma punya 4 jempol :P" Jawabku.
"1 aja deh, 1 jempol dari kamu bagaikan 1000 Jempol! :D" Gombal Greyson...
"Mulai dehh hahahahaha... ehh tadi kok pake direkam segala? emang videonya buat apa?" Tanyaku ke Greyson dan Tanner..
"Jadi, Video ini mau di kirim ke TheEllenShow. Kalau menurut pihak sananya bagus atau emang Greyson itu mempunyai bakat, dan Greyson akan diundang ke sana." Jawab Tanner panjang lebar.
Aku mengerti, "Ohh, jadi gitu..."

1 Minggu kemudian...

Aku sedang bersantai di tepi kolam renang... Tiba-tiba ada yang memegang bahuku, dan ternyata itu Greyson.
"Heyy!" Sapa Greyson. Aku menengok kebelakang lalu kembali memasukan kakiku kedalam kolam renang.
"Aku bawa kabar gembira untuk mu!" Ucap Greyson sambil tersenyum lebar.
Aku yang penasaran lalu bertanya padanya. "Wahh! apa itu Grey, jangan bikin penasaran dongg-_-" Tanyaku penasaran.
"Jadiiiiiiiii...besok aku akan jadi bintang tamu di acara TheEllenShow! :D" Jawab Greyson antusias.
Aku berpikir...jika Greyson menjadi terkenal, aku takut kalau Greyson berubah, Greyson melupakan sahabatnya sendiri. Hal itu yang aku takutkan dari dulu jika Greyson menjadi terkenal.
"Good Luck Grey! :) Semoga sukses!" Aku tersenyum *fake smile* tanganku menepuk pundak Greyson.
Mungkin Greyson mengerti perasaanku, ditinggal sahabatnya pergi ke California sendirian. Apalagi aku tidak punya 1 teman pun kecuali Greyson.
"Thanks Leila! :)" Greyson memelukku "Kamu memang sahabatku yang palingggg baik..."
"Hahahaha iya grey...kamu di California berapa lama?"
"Belum tau sih..."
"Yahh, gaada temen dongg...sendirian lagi sendirian lagi :(" Jawabku.
Greyson merangkulku, "Tenang, aku pasti pulang kok...aku juga gak tega kamu sendirian disini :')" Ucap Greyson.
Aku memeluk Greyson, ya mungkin itu pelukan terakhirku dengannya.

Esok harinya...
Greyson dan keluarganya sudah berangkat ke California.
Aku disuruh Greyson untuk nonton acara tv TheEllenShow.
Aku sih mau mau aja, asalkan lihat Greyson ada di layar tv haha :D
Acaranya sudah dimulai, Ellen menyebut nama GREYSON MICHAEL CHANCE. Yaaaaaaa! Aku lihat Greyson! aku senang sekali bisa lihat dia, walaupun dia jauh dari ku :(
Dia sangat berbakat, banyak penonton sangat meyukainya.
Acara sudah selesai, aku kirim pesan padanya.

To: Greyson
From: Leila
---------------------------------------------------------------
Hey Grey, tadi perform kamu keren banget! Selamat yaaaaaa :)
---------------------------------------------------------------

Aku menunggu balasan darinya, tapi :( Greyson belum juga membalas pesan dariku
“Greyson kok balasnya lama banget ya? Tumben banget.” Keluh ku.
Dan karna sudah malam aku memutuskan untuk tidur. Aku biarkan Handphoneku menyala, siapa tau Greyson membalas pesan ku.
Pagi harinya, ada sms masuk. Dan ternyata itu dari Greyson

To: Leila
From: Greyson
--------------------------------------------------------
Maaf, kalo aku baru balas. Thank you Leilaa <3
Akhirnya kamu menyukai penampilan aku tadi malam...
--------------------------------------------------------

Aku sengaja tidak membalas pesan darinya. Gatau kenapa, sepertinya dia sudah berubah.
Akhir-akhir ini aku sering melihat dia di televisi, dan dikabarkan Greyson sendiri meng-upload video saat perform di TheEllenShow, dan total viewersnya sudah jutaan. Aku sangat terkejut. Aku yang tidak percaya dan langsung membuka Laptop.
“Hah! Masa sih baru aja kemaren kok total viewersnya udah banyak banget.” Aku mengecek video itu di YouTube dan search “Greyson Singing Paparazzi” dan ternyata benar, berita itu tidak fake.
“Sekarang greyson berubah, greyson sekarang sudah dikenal banyak orang. Aku sayang Greyson...” Aku berbicara sendiri, dan segera mematikan laptopku dan langsung merenung di jendela kamar.
“Mana janji mu? katanya, kamu akan segera pulang? janji kamu mana Greysonnnn! aku disini sendirian, tidak ada siapa siapa... kau tega denganku Grey! :( kamu memang sudah berubaaaahhh!” Ucapku sambil menangis.

6 Bulan kemudian.
Greyson Michael Chance sekarang sudah menjadi terkenal, ya dia jadi artis. Aku menemukan surat di depan pintu rumah ku, dan bertuliskan:
--------------------------------
For you Leila,
Aku gatau kalo akhirnya jadi begini, aku pernah janji sama kamu kalo aku secepat mungkin kembali ke Oklahoma. Aku tau kamu sedih, karna sendirian tidak ada siapa-siapa yang mendampingimu. Aku janji, aku akan kembali ke Oklahoma nanti. Aku disini juga bosan, gaada kamu. Dan aku cuma mau bilang. I LOVE YOU LEILA!<3 I WILL ALWAYS MISS YOU. See you Leilaaa... di Oklahoma! :)
---------------------------------

Aku menangis membaca surat darinya, dan kenapa? kenapa Greyson tidak menyatakan secara langsung, kalo dia mencintaiku? Aku juga mencintaimu Grey...
Akhir-akhir ini aku sering melamun memikirkan Greyson.
Tiba-tiba penglihatanku gelappp gelaappp semua, aku pingsan didekat jendela.
Aku terbangun, dan tiba tiba posisiku ada diatas kasur, dan disampingku ada sesosok laki-laki yang dari tadi memperhatikan ku. Aku lihat disampingku, betapa terkejutnya dia adalah Greyson! aku menangis dan memeluk Greyson.
“Greyson... miss you grey...” Ucapku dan memeluk Greyson erat, aku tak mau kehilangan dia lagi.
“Miss you too Leila... kenapa kondisi kamu sekarang? maaf kalo aku buat kamu kaya gini.” Jawabnya dan mempererat pelukan kita. Aku tidak menjawab pertanyaan Greyson, aku terus menangis. “Please dont cry sweethearts, jangan menangis. aku sudah ada disini...” Ucap Greyson melepaskan pelukannya dan menghapus air mataku.
“Aku gamau kehilangan kamu lagi Greyson.” Tangis aku. “Tapi sekarang aku ada disini... please jangan nangis lagi. Hmmm....... I Love You Leila” Ucapnya. Lalu greyson mencium keningku. Air matanya menetes dipipiku. “ I Love You too Greyson....” Jawab aku, lalu menghapus air mata Greyson. “You could be my Girlfriend?” Tanya Greyson. Aku hanya mengangguk, ya aku juga mencintai mu. “Im your girlfriend, Greyson :)” Ucapku. Lalu Greyson memelukku kembali.

Greyson menceritakan saat dia pertama kali perform di acara televisi yang sangat terkenal itu, dan masih banyak lagi. Aku kagum, perjuangan dia sangat besar dan aku juga tidak tau, bahwa sejak dia menjadi artis dan terkenal dia mau balik lagi ke Oklahoma menemuiku.

“Greyson, di Oklahoma kamu berapa lama lagi?” Tanyaku padanya.
“Hanya 2 hari Leila, karna jadwal aku padat banget, kamu gapapa kan?” Jawab greyson.
Aku hanya menganggukan kepala. Dalam hatiku “Kenapa cuma 2 hari? aku masih kangen kamu. Oke fine!”
Greyson juga mempersilahkan ku, jika aku ingin ke rumah baru dia. Dia memberikan alamat rumah barunya.

Esok harinya...
Aku dan Greyson menghabiskan hari terakhir bertemu. Kita memutuskan ke pantai, aku dan Greyson duduk di tepi pantai, wajah Greyson mendekat ke wajahku. Aku tidak tau apa maksudnya, hidungku dan hidungnya bersentuhan, Greyson mencium lembut bibirku. dan menikamati ciuman terakhir kita... Matahari tenggelam menghiasi ciuman kita. Aku melepaskan ciuman Greyson.
“Will always love you sweethearts.” Ucap Greyson lalu mencium kening ku. Aku tersenyum.

Hari ini Greyson harus berangkat ke New York.. Di bandara aku mengantar Greyson brangkat ke NYC.
“Jaga diri kamu baik baik ya Leila...” Ucap Greyson lalu memelukku. Lagi-lagi aku menangis karna seorang yang aku cintai pergi kembali. Aku membalas pelukannya, “Kamu juga ya Grey...will always love me ya Greyson...” Jawabku disertai air mata yang menetes di pipi. “Will always love you sweetheart! :) Byeeee!” Ucap greyson terakhir kalinya. Greyson sudah berjalan menuju pesawat. Aku berteriak “GREYSOOOOOOONNNNNN!!!! I LOVE YOU!” Teriakku sekencang kencangnya, membuat Greyson menengok kebelakang. Dilihat Greyson tersenyum lebar, dan melambaikan tangannya yang bearti SELAMAT TINGGAL... Pertemuanku dengan Greyson bukan berakhir disini, suatu saat nanti aku akan menemuinya di NYC.

2 Minggu aku tidak bertemu greyson, 1 hari saja tanpa pelukan dia.
Walaupun aku sering skype dan chat sama dia, rasa rinduku belum bisa terobati, karna belum melihatnya secara langsung. Aku ingin pelukannya.
Aku memutuskan besok harus pergi ke NYC untuk bertemu Greyson, dan aku sengaja tidak memberitahukannya.

Tiba di NYC, akhirnya aku menemukan apartement. Aku sengaja tidak mengabari dia, aku akan membuat kejutan untuknya...
Saat aku membuka halaman belakang, aku lihat Greyson dengan perempuan lain, mereka berdua kelihatan usai berenang, jadi pakaian wanita itu seksi. Wajah mereka berdekatan, bibir greyson dan wanita itu hampirrrrrr saling bersentuhan. Aku berteriakkk. “GREYSONNNNN!!! NOOOOOOOOOOOOOO!” Teriakanku membuat mereka berdua menengok ke arahku. Aku tetap berdiam diri ditempat itu, Greyson kaget, dia berlari menghampiriku, lalu aku berlari sekencang kencangnya. Tepat pada jalan raya.. dijalan itu banyak mobil berlalu lalangg dengan kecepatan tinggi. Aku tak memperdulikannya, aku terus berlari, tiba tibaaaaa brukkkkkkkkkk... Aku tertabrak oleh mobil, banyak orang yang menghampiriku, aku hampir memejamkan mataku, aku melihat Greyson disebelahku dan memegang erat tanganku. “Maaf Leila, aku gak bermaksud buat nyakitin hati kamu, a..a...aku bener-bener gak sadar, kalo diriku sudah ada yang punya, yaitu kamu. Please jangan tinggalkan aku!!!!!” Greyson menangisssss, air mata Greyson bercampur dengan darahku “Greeeysoonnn...Good bye Greyy...............” Aku memejamkan mataku yang terakhir kalinya, kali ini aku benar-benar melihat Greyson untuk terakhir kalinya.  “LEILAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” Greyson berteriak dan memeluk tubuhku yang tidak bernyawa lagi.

THE END.
Writer: Sindy Gladys.

Selasa, 26 Maret 2013

22! Cakedaaay~

YOLOOOOOOOOOO!
You know? yeah. you know what? my bestfriends birthday nooow. yuhuuuuyuhuuuuu~
22-03-2013. yap tgl 22 maret 2013 kemarin temen gue Adindya Gresita and Ananda Aurellia kemarin berulang tahun yang ke 14thn;3 mpuss tambah tua dehloooo:pppp wakakkaka. Jadi gue dapet PU dobel dewhhhh yomskiii.

Sebelum hari-Hnya tuh gue udah ngerencanain buat ceplokin mereka=)) dan mau beli kue juga, tapi akhirnya gajadi beli kue deh wkwk. Tgl 22nya Sammy,Ridho,Adindya,Bayu,Anggi,Ajeng,Meidiana&Farhan ngumpul di alfamart pekapuran, dan gue sama nada harus fotocopy tugas PTD terus nganterin ke bu eva di sekolahan-_-pas udah ngasih tugas gitu diluar ruang guru ada pak kasiran, dan gue sama nada disuruh apa coba?.........disuruh bersihin kelas 87-_-whattheeee.rawr. padahal gue sama nada lagi buru-buru ditungguin temen, tapi yaudahlah yaa-_-
Selesai nyapu, gue keluar kelas. ehhhh ternyata ada danang sama temen-temennya mereka anak 87...kurang ngeselin apa coba malah gue sama nada yang disuruh bukannya mereka-_______-skip.
Sampainya di pekapuran gue masih nungguin adindya ternyata dia blm dateng, gue kira dia udah dateng dari tadi ternyata blm wkwk. si ajeng sama mei udah siapin terigu sama fanta buat nyeplokin=)) Terus pas adindya dateng pake mobil sama papanya kita di anterin sampe simpangan depok nungguin aurel-_-yang anak cowonya naik angkot. Katanya juga shahira jadi ikut padahal kemarin dia bilang gajadi ikut._.labil hahah. Daaaaaaan akhirnya sampe juga di rumahnya nada-_-

Jengjeng. dirumahnya nada kita ngobrol2 bentar gitu, terus nyuruh adin sama aurel ganti baju wakakak. Tapi kayanya mereka udah curiga duluan=))..................yang pertama disiram pake air si aurel baru adin. anjirrrrrrrrrrrr itu kocak-lawak-absurd-aib abissssssssss=)))))))))))))))))HAHAHAHAH. ngakakngakak bgt disituuu apalagi pas mau nyiram pake fanta gue berebutan sama ridho, sampe fantanya tumpeh-tumpeh wakakakka=))dan paling ngeselinnya baju sama celana pada basah&banyak tepung-_------tp gapapa gue bawa baju ganti wkwk. Abis nepungin mereka kita pergi ke cibinong square, baru pertama kali gue kesana-_-v wuahahah. disana kita ditraktir adin sama aurel makan&nonton operation wedding yamanyamannn!\m/<33 #BESTMOMENT










BADUT ANCOL.






Suami-Istri lagi ngamuk.





Mereka couple loh;33











Pelayan Baru.




Uhuuuk.

ApaIni...

Mukanya woles sam-_-








Foto absurd.